Laba Besih Astra Turun 12%
Pasardana.id - Astra International mengalami penurunan laba bersih sebesar 12% menjadi Rp7,1 triliun pada semester I-2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari Rp8 triliun.
Hal itu terjadi akibat penurunan harga komoditas, penurunan permintaan alat berat, penurunan volume bisnis kontraktor pertambangan, dan peningkatan kredit bermasalah di Bank Permata.
"Hal ini akan dirasakan hingga akhir tahun," kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, di Jakarta, kemarin.
Penurunan juga terjadi pada pendapatan bersih konsolidasi Astra sebesar 5% menjadi Rp88,2 triliun sampai Juni 2016 ketimbang waktu yang sama tahun lalu dari Rp92,5 triliun.
"Grup Astra mengalami penurunan pendapatan bersih di sektor alat berat dan pertambangan serta agribisnis, sementara kontribusi pendapatan bersih dari Toyota sales operation juga menurun," ujarnya.
Laba bersih per saham pun mengalami penurunan sebesar 12% dari Rp199 per saham menjadi Rp176 per saham.

