Stimulus 28 Triliun Yen Dongkrak Nikkei 281,78 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, terdongkrak 281,78 poin, atau sekitar 1,72 persen, pada Rabu (27/7/2016) dari sesi sebelumnya, menjadi 16.664,82.

Seperti dilansir AFP, lonjakan terjadi setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan paket stimulus fiskal senilai 28 triliun yen, atau sekitar US$266 miliar, yang bertujuan untuk mengangkat perekonomian Negeri Sakura. Abe telah menjanjikan kebijakan baru setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa, kondisi yang sempat menggoncang pasar finansial dunia termasuk juga Jepang.

Bank of Japan diperkirakan akan mengikuti langkah pemerintah, dengan menetapkan kebijakan moneter yang lebih longgar. Salah satunya dengan pelaksanaan rencana pembelian aset dalam jumlah besar atau menetapkan suku bunga lebih rendah lagi di teritori negatif.

"Para investor memperkirakan jika pemerintah merilis stimulus fiskal, maka BoJ akan mengumumkan stimulus moneter," kata Koichi Kurose, kepala strategi pasar Resona Bank, kepada Bloomberg News.

"Kami belum tahu detil dari pengeluaran fiskal, namun ukurannya akan lebih besar dari apa yang pasar ekspektasikan," imbuhnya.

Indeks Topix saham-saham seksi pertama naik 14,73 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 1.321,67. Dari pasar mata uang, yen Jepang ditransaksikan 105,78 per dolar AS, dari sebelumnya pada sesi pagi 105,01 per dolar AS.

Di lantai bursa Tokyo, saham Toyota naik 2,93 persen, sedangkan saham Honda naik 2,21 persen. Saham Asahi Group melonjak 3,25 persen setelah mengumumkan pendapatan semester pertama 2016 melebihi perkiraan akibat tingkat penjualan yang tinggi di pasar domestik maupun luar negeri.

Sementara itu di Bursa Efek Korea, indeks Kospi turun 2,29 poin atau sekitar 0,11 persen, menjadi 2.025,05. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok merosot 58,17 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 2.992,00. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menguat 89,26 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 22.218,99.