Trikomsel Penyebab Kenaikan NPL BNI
Pasardana.id - Bank Negara Indonesia (BNI) mengalami non performing loan/NPL (rasio kredit bermasalah) sebesar 3% pada Juni 2016. Hal ini terjadi akibat Trikomsel Oke menunggak pembayaran kredit sebesar Rp1,3 triliun.
"Saya menargetkan NPL akan turun di bawah 3% pada akhir 2016," kata Achmad Baiquni, Direktur Utama (Dirut) PT BNI (Persero) di Jakarta, akhir pekan lalu.
Sekadar informasi, Trikomsel sedang menghadapi masalah Penundaaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Perusahaan ini sedang mengajukan proposal restrukturisasi utang kepada semua kreditur termasuk BNI.
Pengadilan telah menyetujui PKPU yang dilakukan Trikomsel yang diajukan Gapura Aetha Semesta pada 4 Januari 2016 lalu.
Sementara itu, penurunan NPL akan dilakukan BNI dengan merestrukturisasi kredit yang memburuk dan membentuk cadangan dana lebih tinggi. Bank BUMN ini juga akan membentuk cadangan dana lebih tinggi.

