Waspadai Aksi Ambil Untung, Perhatikan Empat Saham Ini

foto : istimewa

Pasardana.id - Diperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  mulai memasuki masa jenuh beli setelah mengalami kenaikan sejak awal pekan, dan investor berpeluang melakukan aksi ambil untung.

"Kondisinya menjadi jenuh beli mendekati level 5.200, dirasakan lebih bijak menunggu konsolidasi atau koreksi minor mendekati support bawah harian untuk akumulasi posisi long," papar analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (14/7/2016),

Ia menjelaskan, pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pasca pemberlakuan kebijakan tax amnesty telah mendorong IHSG menembus level psikologis 5.100. Dengan demikian, jelas dia, tren positif IHSG yang dibayangi aksi profit taking tersebut mesti disikapi para pelaku pasar dengan mempertimbangkan empat saham berikut ini:

1. BMRI dengan target trading di level Rp10.400.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp10.400.

Entry (1) Rp9.850, Entry (2) Rp 9.650, Cut loss point: Rp 9.575

2. AALI dengan target trading di level Rp 14.900.

Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten minyak sawit ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.

3. BSDE dengan target trading di kisaran Rp 2.250-2.350.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju kisaran Rp2.250-2,350

4. PPRO dengan target trading di level Rp 535.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis Rp 535.