Nilai Saham Turun Signifikan, MCOR Tak Bisa Menjelaskan

foto : istimewa
Pasardana.id - Dalam delapan hari perdagangan belakangan ini, harga saham PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (MCOR) mengalami fluktuasi yang tajam. Untuk itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan hal itu. 
Namun, manajemen MCOR belum dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Menurut Direktur MCOR, Adri Triwitjahjo, bahwa sampai saat ini belum ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan yang belum diungkap kepada publik.
"Dan belum ada aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagai mana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 60/POJK.04/2015 tentang keterbukaan informasi pemegang saham tertentu," ujar Adri, dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Ia melanjutkan, saat ini MCOR sedang melaksanakan aksi korporasi berupa Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) kepada pemegang saham perseroan dalam penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Namun, dari aksi itu, belum ada informasi yang dapat disampaikan terkait rencana untuk melakukan tindakan korporasi lain dalam waktu dekat. 
Seperti diketahui, pada perdagangan tanggal 28 Juni 2016, MCOR dibukan pada level 169 dan ditutup padan level 174. Namun sehari berikutnya, dibuka pada level 174 per lembar saham dan ditutup pada level 186. Lalu, pada tanggal 30 Juni 2016 sempat menyentuh level 220 namun ditutup pada level 200. 
Sementara pada perdagangan 1 Juli 2016, sempat menyentuh level 216 namun kemudian di level 202, dan setelah liburan panjang selama empat hari berturut turut MCOR masuk zona merah dan sempat menyentuh level 153 per lembar saham.