Masih Rugi Kumulatif Rp 56 miliar, LMAS Tak Bagikan Dividen

foto : ilustrasi (ist)
Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) yang berlangsung pagi ini memutuskan untuk tidak membagikan dividen, pasalnya seluruh laba bersih akan diakumulasikan dalam laba rugi keuangan perseroan berapa tahun belakangan.
"Memang tahun ini kami raih laba tapi masih membukukan rugi kumualtif Rp 56 miliar sehingga tidak membagikan dividen dulu tahun ini," ujar Sekretaris Perusahaan LMAS, Baso Amir di Jakarta, Kamis (14/7/2016). 
Rugi kumulatif yang dimaksud adalah akumulasi dari tahun tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 merugi Rp 880 juta, 2012 merugi Rp 5,27 miliar, tahun 2013 merugi sebesar Rp 4,33 miliar, 2014 merugi sebesar Rp 7,96 dan tahun 2015 membukukan laba Rp 9,47 miliar. 
Dalam RUPTS emiten penyedia layanan data, berita dan analis pasar saham dan keuangan secara realtime ini juga memberikan kebebasan atau acquit de charge kepada seluruh anggota direksi dan komisaris atas pengurusan dan pengawasan. 
Sementara kinerja keuangan hingga akhir Maret 2016, pendapatan sebesar Rp 49,44 miliar atau turun 35,55% dari tahun 2014 sebesar Rp 76,71 miliar. Dampaknya, laba bersih juga turun dari Rp 3,75 miliar dari Rp 7,37 miliar. 
Penurunan kinerja itu menurut Direktur LMAS, Edwin LM dikarenakan sumbangan pendapatan dari anak usaha yakni PT Geotech System Indonesia (GSI) mengalami penurunan.
"Perlu diketahui, GSI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang solusi terintegrasi perangkat lunak dan keras kebutuhan industri Migas dan industri tersebut sedang lesu," ujar dia. 
Ia menambahkan, kontrak dengan pengguna jasa baru di dapat pada bulan kedua dan ketiga tahun 2016 sehingga pelaksanaannya baru dilakukan pada kuartal II dan III. 
Namun, ia juga mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu pihaknya akan melirik kepada perangkat lunak telephone pintar.
"Jasa aplikasi untuk telepon pintar akan kami tingkatkan lagi," tandasnya