IHSG Berpeluang Kembali Tembus Level 5000
Pasardana.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berupaya kembali menembus level 5000 yang akan menjadi support baru, setelah pada akhir transaksi 29 Juni 2016 berada di posisi 4972.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, pihaknya memandang bahwa secara teknikal IHSG telah mengalami fase konsolidasi yang cukup panjang pada pola sideways di rentang 4.700-4900 dan mampu membatalkan skenario koreksi ke level 4.500 dan 4.250.
"Bila momentum positif berlanjut, maka kaum banteng dengan mudah akan membuat level resisten psikologis 5.000 sebagai bentuk support baru untuk melakukan kontinuasi kenaikan ke kisaran 5.150-5.200," ujar yuganur kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (11/6/2016).
Dia menuturkan, meski pada perdagangan sebelumnya marak terjadi aksi jual akibat sikap para pelaku pasar yang tidak tahan dengan volatilitas regional, namun pembelian saham big cap dan lapis kedua pilihan pasca kebijakan tax amnesty telah memicu IHSG menembus 4.900.
Dengan demikian, support baru di level 4.900 akan menciptakan optimisme pelaku pasar yang akan mendorong IHSG untuk reli menembus target resisten psikologis 5.000.
Yuganur mengungkapkan, adanya peluang penguatan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. ASII dengan target trading di level Rp8.100 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.350 dan Rp7.250, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.150.
2. BBNI dengan target trading di level Rp5.450 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp5.175 dan Rp5.075, disarankan cut-loss pada posisi Rp4.975.
3. ADRO dengan target trading di level Rp950 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp860 dan Rp840, disarankan cut-loss pada posisi Rp810.
4. TLKM dengan target trading di level Rp4.350 Rp3.980 dan Rp3.920, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.880.

