IHSG Ditutup Melemah Ke Level 4876

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi di tengah penurunan mayoritas bursa saham global. Indeks turun -39 poin (-0,8%) ke 4.876 setelah bergerak di antara 4.876-4.919.

Sebanyak 134 saham naik, 140 saham turun, 110 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan.

Sebanyak sembilan indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun -1,3% dan sektor barang konsumsi yang turun -1,27%.

Sedangkan saham-saham keuangan yang turun terdalam, yakni; BBRI turun 275 point atau -2,58% ke level 10.375, BMRI turun -225 atau -2,37 % ke level 9.275, BDMN turun 80 point atau -2,23%, PNBN turun 10 point atau -1,39%, BBNI turun 50 point atau -1,04%, BBCA turun 100 point atau -0,76% dan BBTN turun 5 point atau -0,3%. 

Menurut analis NH Korindo Securities, Muhammada Ikhsan Burhanudin, bahwa pelamahan IHSG hari ini merupakan kelanjutan aksi jual sebagai respon kenaikan IHSG beberapa hari berturut turut.

"Sehingga sekarang investor mengambil untung, karena itulah aksi jual tak terhindarkan terutama di sektor energi," ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Namun, pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini masih diimbangi beli bersih dari investor asing dengan nilai besar, sehingga pelemahan IHSG hanya jangka pendek menjelang penutupan akhir pekan.

Hari ini, investor bertransaksi Rp5,36 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,26 triliun, negosiasi Rp1,1 triliun, dan tunai Rp253 juta. Adapun di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp48,37 miliar.