Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Ekpektasi Tertundanya Kenaikan Suku Bunga The Fed
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange berakhir dengan kenaikan pada Rabu (8/6/2016), seiring menurunnya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat pada Juni ini.
Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Agustus naik US$15,30, atau sekitar 1,23 persen, menjadi US$1.262,30 per ons. Harga logam mulia lainnya juga naik, harga perak untuk pengiriman Juli naik 59,10 sen, atau sekitar 3,60 persen, menjadi US$16,985 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli naik US$12,60, atau sekitar 1,26 persen, menjadi US$1.012,00 per ons.
Saat hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada April dirilis, para trader awalnya memiliki ekspektasi bahwa The Fed berpeluang menaikkan tingkat suku bunga bank sentral AS tersebut pada Juni. Namun saat ini, setelah data ekonomi AS menunjukkan angka-angka yang kurang memuaskan, mereka memperkirakan tingkat suku bunga baru naik pada September.
Berdasarkan instrumen Fedwatch CMEGroup, probabilitas terkini suku bunga naik dari 0,50 menjadi 0,75 pada Juni hanya 2 persen. Pada Juli 25 persen, sedangkan pada September 43 persen.
Kenaikan harga emas berjangka juga disebabkan turunnya indeks dolar AS sebesar 0,25. Nilai tukar euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1400 dari sebelumnya 1,1365. Kurs pound sterling terhadap dolar AS turun menjadi 1,4508 dari sebelumnya 1,4564. Nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS naik menjadi 0,7472 dari sebelumnya 0,7455.
Kurs dolar AS terhadap yen Jepang turun menjadi 106,86 per dolar AS, dari sebelumnya 107,29 per dolar AS. Nilai tukar dolar AS terhadap franc Swiss turun menjadi 0,9587 per dolar AS dari sebelumnya 0,9650 per dolar AS. Kurs dolar AS terhadap dolar Kanada turun menjadi 1,2711 per dolar AS dari sebelumnya 1,2767 per dolar AS.

