Harga Minyak Dunia Rebound Akibat Serangan Militan di Nigeria

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia mengalami rebound pada Senin (6/6/2016) setelah para investor mengalami kekhawatiran terhadap produksi minyak di Nigeria sebagai dampak terjadinya serangan militan terhadap fasilitas jaringan pipa minyak di negara Afrika tersebut. Produksi minyak mentah Bonny Light dari Nigeria telah turun sekitar 170 ribu barel per hari akibat serangan yang terjadi.

Seperti dilaporkan Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik US$ 1,07 mencapai US$49,69 per barel di New York. Sedangkan minyak Brent di London naik 91 sen menjadi US$50,55 per barel.

Para trader juga terpengaruh spekulasi yang beredar bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan tingkat suku bunga bulan ini, yang telah memicu pelemahan dolar AS dan kenaikan harga minyak dunia.

Spekulasi yang terjadi dipicu pernyataan pimpinan The Fed Janet Yellen saat berpidato di World Affairs Council of Philadelphia pada Senin bahwa secara umum pasar tenaga kerja cukup positif, meski perlambatan yang terjadi harus mendapat perhatian lebih mendalam.

Ia menyebut kenaikan tingkat suku bunga masih layak untuk dilakukan, namun tidak secara spesifik mengatakan kapan kenaikan akan terjadi.