Wall Street Anjlok Akibat

foto: istimewa

Pasardana.id - Saham-saham yang diperdagangkan di Wall Street anjlok pada Jumat (24/6/2016), setelah rakyat Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum yang berlangsung Kamis (23/6/2016). Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 611,21 poin, atau sekitar 3,39 persen, menjadi 17.399,86. Indeks S&P 500 anjlok 76,02 poin, atau sekitar 3,60 persen, menjadi 2.037,30. Indeks komposit Nasdaq anjlok 202,06 poin, atau sekitar 4,12 persen, menjadi 4.707,98. Dalam sepekan tiga indeks utama Wall Street turun sekitar 1,6 sampai 1,9 persen.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ terjadi setelah hasil referendum yang diumumkan di Manchester Town Hall pada Jumat pagi waktu setempat menunjukkan jumlah rakyat Inggris dan negara-negara lainnya yang tergabung dalam UK (United Kingdom) yang memilih agar Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa lebih banyak daripada yang ingin bertahan. Berakhirlah keikutsertaan Inggris dalam Uni Eropa selama 43 tahun terakhir.

Hasil referendum tak terduga, karena sebelumnya para analis memprediksi ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ tak terjadi. Dengan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ pada akhirnya menjadi kenyataan, maka pasar saham global mengalami anjlok.

Di Eropa, indeks utama beberapa negara utama anjlok. Indeks Ibex 35 di Spanyol terjun bebas 1.097,60 poin, atau sekitar 12,35 persen, menjadi 7.787,70. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, juga anjlok, sebesar 699,87 poin, atau sekitar 6,82 poin, menjadi 9.557,16.

Indeks Cac 40 di Euronext Paris, Perancis, anjlok 359,17 poin, atau sekitar 8,04 persen, hingga ditutup 4.106,73. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, hanya turun 199,41 poin, atau sekitar 3,15 persen, hingga ditutup 6.138,69, setelah mengalami rebound dari kondisi merosot tajam.

Sebelumnya pasar saham Asia telah lebih dulu merasakan dampak ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢. Indeks Nikkei 225 terjun bebas dengan penurunan 1.286,33 poin, atau sekitar 7,92 persen, dari sesi sebelumnya, sehingga ditutup 14.952,02.

Di Bursa Efek Korea, Seoul, indeks Kospi berakhir turun 61,47 poin, atau sekitar 3,09 persen, pada Kamis dari sesi sebelumnya, menjadi 1.925,24. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok turun 37,67 poin, atau sekitar 1,30 persen, menjadi 2.854,29. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 609,21 poin, atau sekitar 2,92 persen, menjadi 20.259,31.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Reaksi pasar menjadi lebih besar karena para trader sebelumnya sangat yakin Inggris tidak akan meninggalkan Uni Eropa,ââÅ¡¬ kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial, seperti dikutip Xinhua.

Departemen Perdagangan AS merilis pada Jumat data permintaan untuk produksi barang tahan lama pada Mei turun US$5,3 miliar, atau 2,2 persen, menjadi US$230,7 miliar.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Penurunan pada Mei telah diperkirakan, namun lebih besar dari yang diantisipasi. Penguatan dolar AS dan turunnya pertumbuhan global menghambat perkembangan tingkat permintaan terhadap barang produksi AS dua tahun terakhir,ââÅ¡¬ kata Sophia Kearney-Lederman, analis ekonomi FTN Financial.

Indeks konsumen AS juga turun pada Juni akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap masa depan pertumbuhan ekonomi. Indeks Thomson Reuters/Universitas Michigan turun menjadi 93,5 dari 94,7 pada Mei.