Harga Emas Berjangka Melorot ke Level Terendah Sejak Februari

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka pada Rabu (1/6/2016) telah mencapai level terendah sejak akhir Februari lalu, setelah data ekonomi Amerika Serikat yang rilis pada hari tersebut memperkuat dugaan bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni ini.

Harga emas untuk pengiriman Juni turun US$2,90, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$1.211,90 per ons di Comex New York Mercantile Exchange. Harga belum pernah mencapai serendah itu sejak 22 Februari. Pada bulan Mei, penurunan harga emas berjangka mencapai 5,9 persen.

Harga perak untuk pengiriman Juli turun 6,7 sen, atau sekitar 0,4 persen, menjadi US$15,927 per ons. Sepanjang Mei, harga turun 10,2 persen. Harga platinum untuk pengiriman Juli turun US$8,50, atau sekitar 0,9 persen, menjadi US$971,90 per ons.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Para trader emas menanti informasi yang lebih berharga tentang arah The Fed dan kemungkinan kenaikan suku bunga bulan ini,ââÅ¡¬ kata Adam Koos, pimpinan Libertas Wealth Management Group, seperti dikutip MarketWatch.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dolar AS menikmati penguatan belakangan ini dan menyebabkan tekanan terhada harga emas,ââÅ¡¬ Koos lebih lanjut menerangkan.

Dalam laporan yang dirilis Institute for Supply Management, disebutkan indeks manufaktur naik 0,5 menjadi 51,3 pada bulan lalu, dari sebelumnya 50,8 pada April. Kenaikan tersebut meningkatkan peluang The Fed menaikkan tingkat suku bunga saat pertemuan berlangsung 15 Juni mendatang.