Nikkei Kembali Merosot Tajam

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, kembali merosot tajam.

Angka indeks melorot 160,18 poin, atau sekitar 1,00 persen, pada Selasa (14/6/2016), hingga ditutup pada level 15.859,00.

Kemerosotan yang terjadi melanjutkan penurunan drastis pada Senin (13/6/2016), dimana angka indeks turun sampai 582,18 poin, atau sekitar 3,51 persen, hingga ditutup pada level 16.091,18.

Seperti dilansir Reuters, angka indeks bahkan sempat melorot sampai 15.762,09 dalam sesi hari ini, terendah dalam sembilan pekan terakhir.

Namun dapat mengalami rebound hingga berakhir pada level penutupan.

Nikkei terus melemah empat hari transaksi terakhirnya, disebabkan kekhawatiran akan hasil referendum di Inggris pekan depan yang akan menentukan apakah Inggris tetap tergabung dalam Uni Eropa atau mengalami Brexit.

Para investor khawatir Brexit akan menyebabkan kekacauan pasar saham global.

Saham-saham yang terutama mengalami penurunan adalah saham di sektor perikanan, perbankan, sekuritas, pertanian, dan hasil hutan. Sedangkan saham perusahaan listrik dan gas sedikit menguat.

Tingkat turnover hanya mencapai 1,807 triliun yen, di bawah angka 2 triliun yang merupakan ambang perdagangan aktif.

Indeks Topix turun 0,98 persen, sedangkan Indeks JPX-Nikkei 400 turun 0,95 persen.

Sementara itu di Korea Selatan, indeks Kospi ditutup turun 7,03 poin, atau sekitar 0,36 persen, dari sesi sebelumnya, menjadi 1.972,03.

Indeks Shanghai Composite di Tiongkok naik 9,12 poin, atau 0,32 persen, menjadi 2.842,19, sedangkan indeks Hang Seng anjlok 125,46 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 20.387,53.