Nikkei Hanya Menguat Tipis 15,11 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, ditutup menguat tipis 15,11 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 16.772,46 pada akhir perdagangan Kamis (26/5/2016). Meski hanya menguat tipis, penutupan di level tersebut merupakan penutupan tertinggi dalam sebulan terakhir.

Seperti dilansir Reuters, penguatan tipis terjadi lantaran penguatan nilai tukar yen terhadap dolar AS, memangkas optimisme terhadap capaian laba perusahaan-perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor. Para investor juga kurang memiliki kepercayaan terhadap hasil dari pertemuan G-7 yang tengah berlangsung di Jepang.

Dalam sebuah sesi, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebutkan adanya ancaman krisis dengan skala krisis Lehman Brothers. Harga komoditas telah turun 55 persen sejak 2014, margin yang sama saat terjadinya krisis keuangan global tersebut.

Abe juga menyebut akan menaikkan pajak penjualan menjadi 10 persen dari delapan persen pada April tahun depan, sesuai dengan rencana.

Indeks Nikkei hari ini mencapai angka hijau terutama terdongkrak dengan melesatnya saham perusahaan pembuat kantong udara Takata Corp, yang nilainya naik sampai 21 persen.

Kenaikan dipicu laporan bisnis harian Nikkei yang menyebutkan perusahaan investasi asal AS, Kohlberg Kravis Roberts, berencana untuk mengambil alih saham Takata Corp sampai 60 persen.

Juru bicara Takata menolak untuk membenarkan rencana akuisisi oleh KKR. Takata sendiri saat ini masih menghadapi masalah global harus melakukan recall terhadap jutaan produk mereka yang bermasalah di seluruh dunia.

Saham-saham yang juga menikmati kenaikan tinggi pada penutupan perdagangan Kamis adalah Mitsubishi Corp (naik 5,30 persen), Haseko Corp (5,19 persen), dan Toshiba Corp (4,49 persen).

Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan adalah saham Kobe Steel (turun 4,04 persen), Mitsui OSK Lines (-3,97 persen), dan Softbank Corp (-3,72 persen).

Sementara itu di Bursa Efek Korea, indeks Kospi melemah tipis 3,45 poin, atau sekitar 0,18 persen, pada akhir perdagangan Kamis menjadi 1.957,06.

Indeks Shanghai Composite di Tiongkok menguat tipis 7,36 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 2.822,44, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 29,06 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 20.397,11.