Pasar Properti Diprediksi 'Nyungsep'

foto : istimewa

Pasardana.id - Pasar properti diprediksi buruk pada 2016. Kejadian ini akan semakin terlihat pada triwulan II-2016 akibat tidak mengalami kenaikan.

"Perkiraan pasar properti akan take off di tahun ini dikhawatirkan tidak akan tercapai," kata Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) di Jakarta, baru-baru ini.

Dijelaskan, pelemahan properti akan terus berlangsung apabila suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) belum diturunkan bank. Walaupun hal ini bisa dimengerti akibat cost of fund dialami perbankan sangat tinggi.

Ali mengungkapkan penjualan perumahan -23,1% pada triwulan I-2016 dibandingkan triwulan IV 2015. Bahkan angka ini menjadi 54,09% dibandingkan triwulan I 2015.

"Kondisi tersebut diperkirakan bakal berlanjut dan cenderung semakin terpuruk di triwulan II-2016 dengan puasa, Lebaran, dan tahun ajaran baru," jelasnya.