Harga Emas Berjangka Turun Lima Hari Beruntun
Pasardana.id - Harga emas berjangka yang diperdagangkan di New York Mercantile Exchange terus mengalami penurunan, penurunan yang terjadi pada akhir perdagangan Selasa (24/5/2016) menjadikan hari kelima beruntun. Akibatnya, harga emas mencapai harga terendah dalam sebulan terakhir.
Harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$22,30, atau sekitar 1,7 persen, menjadi US$1.229,20 per ons. Harga tersebut merupakan harga terendah sejak 14 April. Harga turun 4,8 persen dalam kurun waktu sebulan.
Harga perak untuk pengiriman Juli turun 16,9 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi US$16,254 per ons. Sedangkan harga platinum turun US$ 8,90, atau sekitar 0,9 persen, menjadi US$1.004,20 per ons.
Penurunan yang terjadi setelah data ekonomi AS yang positif menimbulkan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga Federal Reserve yang merupakan bank sentral AS akan berlangsung dalam waktu dekat. Ekspektasi tersebut membuat permintaan akan emas terus menurun.
Penjualan rumah baru di AS, seperti tertuang dalam laporan Departemen Perdagangan AS pada Selasa, naik 16,6 persen pada April, kenaikan tertinggi dalam 24 tahun terakhir, dengan tingkat musiman tahunan disesuaikan mencapai 619.000.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Penurunan harga emas terpengaruh secara langsung laporan penjualan rumah baru dan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada Juni. Para pejabat The Fed sengaja mengumbar data-data ekonomi yang positif sebagai dasar untuk membenarkan kenaikan suku bunga,ââÅ¡¬ kata Brian Lundin, editor Gold Newsletter kepada MarketWatch.

