Menkeu : Pemerintah Ubah Arah Kebijakan Ekonomi
Pasardana.id - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi, Pemerintah telah melakukan perubahan arah kebijakan ekonomi, dari yang sebelumnya konsumsi sebagai pendorong utama ekonomi, menjadi investasi dan peningkatan nilai tambah atas sumber daya alam.
Pendorong pertumbuhan yang sebelumnya konsumsi, kita ubah menjadi investasi," kata Bambang, saat pembukaan Sidang Tahunan IDB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Menurutnya, perubahan arah kebijakan ekonomi tersebut dilakukan karena capaian perekonomian Indonesia sekarang belum sesuai dengan potensinya. Perekonomian Indonesia, kata dia, masih berpeluang untuk tumbuh lebih tinggi sekaligus mengurangi kemiskinan.
"Oleh sebab itu, pemerintah mengejar potensi pertumbuhan tersebut. Upaya itu sudah diawali dengan perubahan arah perekonomian," jelasnya lagi.
Asal tahu saja, pada 2015 lalu, pemerintah telah menghapus subsidi untuk premium dan memberlakukan subsidi tetap untuk solar, karena menganggap belanja tersebut tidak produktif.
Kebijakan ini juga kemudian menciptakan ruang fiskal baru dan dimanfaatkan pada pembangunan infrastruktur dan belanja sosial.
"Dari APBN, kita berupaya untuk membangun infrastruktur dasar dan menjaga konsumsi masyarakat agar Indonesia menjadi wilayah yang tetap menarik bagi investor," paparnya.
Sementara itu, dari sisi penerimaan negara, lanjut Bambang, Pemerintah sekarang hanya bertumpu kepada penerimaan pajak. Pasalnya, kondisi global sedang terjadi penurunan harga minyak dan harga komoditas.
Hal itu juga yang melandasi pemerintah untuk meningkatkan belanja menjadi efektif dan efisien.
"Oleh karena itu, peran pemerintah daerah juga terus ditingkatkan agar bisa mendorong APBN menjadi lebih tetap sasaran dan bermanfaat," tandasnya.

