Penjualan Beras AISA Topang Kinerja

foto : istimewa

Pasardana.id - Kinerja PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. (AISA) di tahun lalu diapresiasi pelaku pasar. Pasalnya pendapatan AISA bisa tumbuh dengan mengandalkan produk beras yang diproduksinya.

"Kami berpandangan bahwa AISA juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi Indonesia, dipicu oleh melemahnya daya beli masyarakat Indonesia. Namun, karena AISA lebih bergantung pada bisnis beras, makanan pokok masyarakat Indonesia, perlambatan tersebut tidak berpengaruh signifikan," jelas Achmad Sudjatmiko, analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), di Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Pendapatan AISA tumbuh sebesar 16,9% YoY pada tahun 2015, didukung oleh pertumbuhan penjualan di bisnis beras. Walaupun demikian, marjin laba bersih menipis menjadi 5,38% di tahun lalu sedangkan di tahun sebelumnya marjin laba bersih 6,46%.

Ia menilai, AISA sangat antusias dalam memperbesar bisnis utamanya, yaitu bisnis beras. Dari hanya menyediakan beras curah, tutur dia, AISA kini telah memasarkan beras bermerek di pasar dengan merk Ayam Jago, yang memberikan marjin lebih tinggi.

Untuk penetrasi lebih dalam, AISA telah bekerja sama dengan Indomaret dan Alfamart dua distributor terbesar di negara ini, dalam pemasaran produknya.

AISA juga sedang dalam proses membangun pabrik beras baru, yang akan membawa kapasitas produksi mereka hingga 720.000 ton/tahun, dan diharapkan akan beroperasi pada tahun 2017.

"Kami berpandangan bahwa antusiasme AISA dalam bisnis beras meningkat dalam dua tahun terakhir," paparnya.

Kapasitas produksi pabrik AISA naik secara bertahap dari 240.000 ton/tahun pada tahun 2011 menjadi 480.000 ton/tahun pada tahun 2015. Akibatnya, pendapatan dari bisnis beras juga naik dari Rp725,8 miliar ke Rp4,1 triliun.

"Kami berharap bisnis beras akan terus berkontribusi didukung oleh strategi yang antusias dari manajemen," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mencapai kapasitas tersebut, AISA telah membangun 3 baris pabrik di Sulawesi Selatan dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2016.

Dimulai dari satu pabrik, AISA sekarang memiliki pabrik makanan terintegrasi seluas 25 hektare (ha) di Sragen, Jawa Tengah, dan menghasilkan tidak hanya bihun dan mie kering, tetapi juga mie instan, biskuit dan makanan ringan lainnya. Merek terkenal AISA antara lain Taro, produk mie Ayam 2 Telor dan permen Gulas.