Indeks Nikkei Melonjak 186,40 Poin Berkat Tiga Faktor

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei yang merupakan indeks perdagangan saham di Bursa Efek Tokyo, Jepang, mengalami lonjakan 186,40 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 16.652,80 poin pada akhir perdagangan Selasa (17/5/2016), dari sebelumnya 16.466,30 poin.

Indeks Topix naik 1,1 persen, menjadi 1.335,85 poin. Hanya satu dari 33 saham yang termasuk dalam indeks Topix yang tidak menikmati kenaikan. Indeks JPX-Nikkei 400 naik 1 persen, menjadi 12.086,52 poin.

Seperti dilansir Reuters, ada tiga faktor yang menyebabkan lonjakan yang terjadi. Yang pertama adalah kinerja yang kuat dari Wall Street. Pada akhir perdagangan Senin (16/5/2016) waktu setempat di New York, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 175,39 poin, sekitar 1 persen, menjadi 17.710,71 poin.

Faktor kedua adalah makin melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar AS. Pada akhir perdagangan Senin waktu setempat di New York, kurs dolar terhadap yen Jepang naik menjadi 109,04 yen per dolar AS, dari sesi sebelumnya 108,65 per dolar AS.

Sedangkan faktor terakhir adalah peningkatan harga minyak dunia, yang mencapai level tertinggi dalam setengah tahun terakhir. Pada akhir perdagangan Senin di New York, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni mencapai US$47,72 per barel. Sedangkan minyak Brent North Sea untuk pengiriman Juli mencapai US$48,97 per barel di perdagangan London.

Alhasil tiga faktor tersebut mendongkrak saham-saham yang diperdagangkan di Tokyo. Pelemahan yen membuat harapan kenaikan laba dari nilai tukar, saham Panasonic Corp jadi mengalami kenaikan 1,7 persen.

Perusahaan Jepang penyedia suku cadang iPhone untuk Apple juga menikmati kenaikan, setelah Apple menerima dana investasi dari Berkshire Hathaway milik Warren Buffet. Saham Japan Display Inc naik 2,5 persen, sedangkan Minebea Co naik 2,6 persen.

Perusahaan kosmetik Shiseido Co nilai sahamnya naik 2,1 persen setelah Daiwa Securities menaikkan rating saham perusahaan tersebut dari outperform ke neutral.

Sementara itu, saham Sony Financial Holdings menjadi top loser untuk hari ini, turun 4,9 persen setelah perusahaan asuransi tersebut melaporkan keuntungan tahun fiskal yang berakhir Maret 2016 turun 20 persen.

Lonjakan di Tokyo tak dialami Shanghai, Shanghai Composite pada akhir perdagangan Selasa turun 7,18 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 2.843,68 poin. Sedangkan Kospi di Bursa Efek Korea menguat tipis 0,15 poin, atau sekitar 0,01 persen, menjadi 1.968,06 poin pada penutupan transaksi hari ini.