Imbal Hasil SUN Bergerak Bervariasi

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Senin (16/5/2016) kemarin bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan untuk beberapa seri Surat Utang Negara dengan tenor menengah dan panjang. Pergerakan imbal hasil dipicu oleh hasil positif dari data neraca perdagangan di bulan April 2016.

"Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 13 basis poin (bps) dimana imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah dan panjang yang cenderung bergerak dengan mengalami penurunan imbal hasil," ucap analis fixed income PT MNC Securities, I Made Adi Saputra, dalam risetnya, Selasa (17/5/2016).

Imbal hasil SUN dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 13 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga yang berkisar antara 3 - 25 bps. Adapun imbal hasil dari SUN dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 5 bps dengan kecenderungan mengalami penurunan imbal hasil didorong oleh adanya kenaikan harga yang berkisar antara 6 - 30 bps. Serta imbal hasil dari SUN dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 7 bps didorong oleh perubahan harga yang berkisar antara 8 - 75 bps.

"Perubahan harga yang cenderung mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin didorong oleh aksi beli investor merespon data neraca perdagangan di bulan April 2016 yang mengalami surplus," imbuhnya.

Secara keseluruhan, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN seri acuan dengan tenor 15 tahun dan 20 tahun masing - masing sebesar 3 bps pada level 7,87% dan 1 bps pada level 7,90%.

Sementara itu, untuk imbal hasil seri acuan dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun yang justru mengalami kenaikan imbal hasil masing - masing sebesar 1 bps pada level 7,38% dan 2 bps pada level 7,67%.

Adapun imbal hasil SUN dengan denominasi mata uang asing pada perdagangan di awal pekan cenderung mengalami kenaikan setelah dalam beberapa hari sebelumnya bergerak dengan tren penurunan imbal hasil.

Imbal hasil dari INDO-26 mengalami kenaikan sebesar 1,7 bps pada level 3,87% dan imbal hasil dari INDO-46 yang mengalami kenaikan sebesar 1 bps pada level 5,00%. Sedangkan imbal hasil dari INDO-20 relatif tidak banyak mengalami perubahan pada level 2,70%.