Sulit Capai Kuorum, ADHI Minta Pelonggaran OJK

Foto : Istimewa

Pasardana.id - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana menerbitkan satu lembar saham Seri A dwi warna. Namun rencana itu terkendala karena untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham tidak mencapai kuorum. 

Menurut Direktur Keuangan ADHI, Haris Gunawan, komposisi pemegang saham banyak dimiliki oleh investor ritel dan 51 persen dipegang oleh pemerintah.

"Investor ritel lebih banyak dan investor institusi asing tidak banyak, sehingga yang ritel agak sulit menghadirkannya," ujar dia di Jakarta, Rabu (11/5/2016). 

Haris menjelaskan, pihaknya akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk ketiga kalinya, agar tidak terkendala persoalan kuorum lagi. Pihaknya pun telah menyurati OJK untuk meminta pelonggaran ketentuan kuorum. 

"Kami harap kelonggaran kuorum, sebab ketentuan OJK, pertama RUPSLB harus dihadiri 2/3 pemegang saham. Jika tidak kuorum, maka RUPSLB kedua 3/5, dan ketiga kita minta diturunkan lagi," harapnya.

Haris mengaku telah mengirim surat permohonan itu seminggu lalu, namun belum ada jawaban dari OJK. "Kami masih berkomunikasi dengan OJK agar segera turun jawabannya," kata dia.

Diharapkan, dengan penurunan kuorum itu dapat memuluskan rencana untuk menerbitkan saham seri A dwi warna. Sehingga komposisi nantinya sekitar 51 persen saham bisa milik pemerintah.

"Sekarang ini hanya ADHI yang belum punya saham dwi warna di antara BUMD karya," tutup Haris.