Harga Minyak Dunia Naik, Dipicu Kondisi di Kanada dan Nigeria

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (10/5/2016), setelah sehari sebelumnya sempat turun setelah kebakaran di Kanada dikabarkan mereda.

Harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik US$1,22, menjadi US$44,66 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, naik US$1,89, menjadi US$45,52 per barel.

Kenaikan harga minyak dipicu hasil analisa para investor bahwa meski kebakaran telah mereda di kawasan Alberta, wilayah produksi minyak di Kanada, tapi perlu waktu sebelum produksi minyak dapat berjalan normal kembali.

"Mungkin diperlukan dua sampai tiga minggu sebelum produksi kembali pulih sepenuhnya," kata Energy Futures Analyst Citi, Tim Evans, seperti dikutip AFP.

Seharinya kilang-kilang minyak di kota minyak Fort McMurray di Alberta berhenti beroperasi, berarti pasokan minyak sebanyak 900 ribu sampai sejuta barel tak tersalurkan ke pasar global.

Selain dampak kebakaran di Kanada, kondisi di Nigeria juga menyebabkan harga minyak naik.

Data yang dirilis pada Selasa mengungkapkan bahwa produksi minyak Nigeria mencapai titik terendah dalam 22 tahun terakhir, 1,7 juta barel per hari, akibat terjadinya sabotase pada jaringan pipa dan meningkatnya kerusuhan yang telah memaksa perusahaan-perusahaan besar mengevakuasi pekerja mereka.