Didukung Pendapatan, Laba Jasa Marga per Maret Tumbuh 16%
Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada triwulan I 2016 tumbuh positif. Pencapaian tersebut berkat kerja keras manajemen dalam mendongkrak pendapatan perseroan selama Januari-Maret 2016.
Mayoritas pendapatan JSMR masih disumbangkan oleh bisnis jalan tol selain bisnis konstruksi. Makro ekonomi Indonesia yang membaik turut mendorong maraknya pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Ini berimbas positif terhadap kinerja JSMR karena manajemen berhasil menggenjot pendapatannya.
Berdasrakan laporan keuangan per Maret 2015 yang diumumkan, Kamis (28/4), laba JSMR mencapai Rp408,52 miliar (Rp60,08 per saham) pada Januari-Maret 2016.
Pencapaian laba emiten pengelola jalan tol tersebut, tumbuh 16,67% dibandingkan realisasi laba Rp350,13 miliar (Rp51,49 per saham) pada periode yang sama tahun 2015.
Menurut manajemen JSMR, kenaikan laba perseroan terutama karena ditunjang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp2,90 triliun pada triwulan I 2016, naik sebesar 47,18% dari Rp1,97 triliun pada periode sama tahun 2015.
Kontributor terbesar pendapatan JSMR per Maret dari bisnis tol dan lain mencapai Rp2,04 triliun, sedangkan bisnis kontruksi menyumbang pendapatan Rp852 miliar pada Januari-Maret 2016.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan JSMR juga naik sebesar 73,79%, dari Rp1,01 triliun menjadi Rp1,75 triliun pada triwulan I 2016. Peningkatan beban terbesar yakni beban tol dan usaha lainnya Rp908 miliar, dan beban konstruksi Rp846 miliar.
Namun laba kotor emiten BUMN operator jalan tol beraset Rp36,87 triliun per Maret 2016 tetap tumbuh 19,2% menjadi Rp1,14 triliun, dari Rp960 miliar per Maret 2015. Laba usaha JSMR juga naik 20,66%, dari Rp810 miliar menjadi Rp978 miliar.
Saham JSMR ditutup menguat Rp100 menjadi Rp5.400 per unit pada perdagangan, Kamis (28/4) dibanding, Rabu (27/4) sebesar Rp5.300 per unit. Kenaikan harga saham JSMR tersebut erat kaitannya dengan perolehan pendapatan dan laba pada triwulan I 2016.
Pemodal menyikapi positif hasil kinerja keuangan JSMR per Maret 2016. Ini ditujukkan lewat perburuan pemodal terhadap saham emiten BUMN jalan tol tersebut.

