Kredit Bank Maybank Indonesia Ditargetkan Tumbuh 12% pada 2016

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp126 triliun pada 2016. Target penyaluran kredit BNII tersebut tumbuh 12% dibandingkan kredit yang diberikan BNII selama tahun 2015 sebesar Rp112,5 triliun.

Taswin Zakaria, Presiden Direktur BNII dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (22/4), mengemukakan, pihaknya akan menyalurkan kredit antara lain ke sektor ritel, jasa dan bisnis. Zakari optimis kredit yang akan disalurkan BNII tahun ini akan tumbuh.

Pada 2015, menurut Zakaria, BNII mencatat pertumbuhan kredit sebesar 5,9%, menjadi Rp112,5 triliun, dari Rp106,3 triliun pada 2014. Sementara total simpanan nasabah BNII tumbuh sebesar 12,7%, dari Rp102,49 triliun menjadi Rp115,49 triliun pada 2015.

Zakaria mengemukakan, laba BNII meningkat sebesar 60,9% menjadi Rp1,14 triliun pada tahun 2015. Kenaikan laba emiten bank tersebut ditunjang pendapatan non bunga BNII yang meningkat 40,8% menjadi Rp2,73 triliun pada 2015 dari Rp1,94 triliun pada 2014.

Menurut Zakaria, kenaikan pendapatan non bunga ini didukung antara lain oleh jasa layanan bank sebagai penjamin dan penasehat nasabah korporasi, transaksi valuta asing, administrasi pinjaman, asuransi dan jasa layanan lain yang disediakan BNII.

Pada 2015, lanjut Zakarian, BNII mencatat pertumbuhan kredit 5,9% menjadi Rp112,5 triliun dari Rp106,3 triliun. Sementara total simpanan nasabah naik 12,7%, dari Rp102,49 triliun menjadi Rp115,49 triliun.

Zakaria menambahkan, perseroan telah meluncurkan identitas baru pada 22 Januari 2016 menyusul pengumuman pergantian nama dari PT Bank International Indonesia Tbk menjadi PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Sayang, kinerja keuangan perseroan yang tumbuh ternyata belum berimbas positif terhadap harga sahamnya di bursa. Pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 30 Desember 2015, saham BNII turun 15,12%, dari Rp205 per unit menjadi Rp174 per unit. Pada transaksi sesi II, Senin (25/4) harga saham BNII tercatat Rp186 per unit.