Kinerja Sesuai Ekspektasi, 'Beli' Saham Telekomunikasi Indonesia
Pasardana.id - Tim Analis Samuel Sekuritas, Jakarta merekomendasikan 'beli' terhadap saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Analis perusahaan sekuritas tersebut beralasan, kinerja keuangan triwulan I 2016 emiten BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di bidang jasa penyelenggara telekomunikasi tersebut sesuai dengan ekspektasi Samuel Sekuritas.
Menurut analis Samuel Sekuritas, pada Januari-Maret 2016, TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp27,54 triliun, naik16,62% dibandingkan Rp26,62 triliun pada periode sama 2015.
Dari pendapatan sebesar itu, TLKM mencetak laba Rp4,58 triliun pada triwulan I 2016, tumbuh 20,26% dibanding Rp3,81 triliun pada periode saham 2015.
"Kinerja keuangan TLKM triwulan I 2016 sesuai ekpektasi kami. Pendapatan dan laba sebelum, bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) mencapai 25,1% dan 26,8% dari estimasi kami," tulis Samuel Sekuritas dalam riset yang diumumkan, Senin (25/4).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama erdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015, harga saham TLKM naik 9,77% menjadi Rp3.120 per unit pada 30 Desember 2015, dari Rp2.815 pada 2 Januari 2015.
Pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/4), harga saham TLKM tercatat sebesar Rp3.700 per saham, naik Rp105 dibanding penutupan , Jumat (22/4) sebesar Rp3.685 per saham.
Jumlah volume saham TLKM yang berhasil diperjualbelikan investor di BEI mencapai 518.975 lot dengan nilai transaksi mencapai Rp197,077 miliar.
Minat beli investor terhadap saham emiten BUMN telekomunikasi itu sangat tinggi. Ini lantaran prospek usaha perseroan yang masih cerah ke depan. Pemodal optimistis, kinerja keuangan TLKM akan terus tumbuh hingga akhir 2016.
Sikap pemodal itu tercermin dari pembelian saham perusahaan telekomunikasi itu yang signifikan pada sesi I ini.

