Ditopang Keuntungan Kurs, Laba 2015 Elang Mahkota Teknologi Tumbuh 22%

Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) tumbuh positif pada 2015. Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh program efisiensi operasi yang dijalankan oleh manajemen EMTK.

Selain itu, strategi pemasaran produk yang dilakukan perseroan mampu mendongkrak pendapatan tahun lalu. Di sisi lain, melonjaknya keuntungan selisih kurs mata uang asing juga ikut mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba EMTK.

Menurut laporan keuangan tahun 2015 yang dipublikasikan BEI, Kamis (14/4) terungkap, laba EMTK mencapai Rp1,33 triliun (Rp236,08 per saham) pada tahun 2015, tumbuh sebesar 22% dibanding laba Rp1,09 triliun (Rp193,79 per saham) pada 2014. Pencapaian laba ini seiring peningkatan pendapatan bersih dan laba selisih kurs EMTK pada 2015.

Manajemen EMTK mengemukakan, pendapatan bersih EMTK naik sebesar 7,4%, dari Rp5,984 triliun menjadi Rp6,429 triliun pada tahun 2014. Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat sebesar 8,7% menjadi Rp3,49 triliun pada 2015. Meski demikian, laba kotor EMTK tetap tumbuh 6% menjadi Rp2,941 triliun.

Selain itu, laba selisih kurs EMTK meningkat 13.468,2%, yaitu dari Rp3,518 miliar menjadi Rp477,329 miliar. Inilah yang mendorong laba usaha emiten teknologi, media dan telekomunikasi itu meningkat 26,87% menjadi Rp2,03 triliun dari Rp1,60 triliun.

Pada saat yang sama, biaya keuangan EMTK berkurang 67,86% menjadi Rp47,53 miliar. Ini mendorong laba sebelum pajak emiten beraset Rp17,5 triliun pada 2015 - turun 12% dari Rp19,89 triliun pada 2014 itu, naik 23,19%, dari Rp1,94 triliun jadi Rp2,39 triliun.

Seiring kinerja keuangan perseroan yang tumbuh, harga saham EMTK juga meningkat pada perdagangan tahun 2015 silam. Berdasarkan data BEI, harga saham EMTK naik 25%, dari Rp8.000 per unit pada 2 Januari 2015 menjadi Rp10.000 per unit pada 30 Desember 2015.

Kendati harganya naik, saham EMTK tampak tidak likuid di BEI. Investor tidak terlampau antusias bertransaksi di saham EMTK hingga tahun ini.