Multipolar Technology Bukukan Laba Rp99,17 Miliar pada 2015

Ekonomi Indonesia yang cenderung melamban pada tahun lalu rupanya tidak berimbas terhadap kinerja keuangan PT Multipolar Technology Tbk (MLPL). Buktinya, perusahaan informasi dan teknologi itu mampu mencatat pertumbuhan paendapatan dan laba pada 2015. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran manajemen MLPL dalam menjalankan roda perusahaan sehingga kinerja keuangan tumbuh positif.

 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2015 yang diumumkan, Selasa (8/3), laba MLPL mencapai Rp99,175 miliar (Rp53 per saham) pada 2015, naik 40% dari Rp70,828 miliar (Rp38 per saham) pada 2014. Kenaikan laba ini seiring peningkatan penjualan dan pendapatan MLPL sebesar 8,96% dari Rp1,965 triliun jadi Rp2,141 triliun pada 2015.

 

Manajemen mengatakan, seiring pendapatan, beban umum dan administrasi perseroan juga meningkat 4,4% menjadi Rp74,14 miliar. Akan tetapi,  laba usaha MLPL masih tumbuh sebesar 31,65% menjadi Rp120,07 miliar dari Rp91,20 miliar pada tahun 2014.

 

Di sisi lain, pendapatan bunga MLPL meningkat sebesar 54,3% menjadi Rp16,45 miliar. Pada saat yang sama, beban bunga turun 24% menjadi Rp16,14 miliar. Ini mendorong laba sebelum pajak emiten beraset Rp1,68 triliun pada 2015 ââÅ¡¬“ turun 2,89% dari Rp1,73 triliun pada 2014 ââÅ¡¬“ itu naik sebesar 49,3% dari Rp80,62 miliar menjadi Rp120,39 miliar.

 

Kendati kinerja keunangan perseroan tumbuh positif, hal tersebut tidak diikuti dengan kinerja saham MLPL di bursa. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang perdagangan tahun 2015, saham MLPL turun 67,92%, dari Rp795 per unit pada 2 Januari 2015 menjadi Rp255 per unit pada 30 Desember 2015. Pada transaksi sesi I, Selasa (8/3) saham MLPL tercatat Rp307 per unit, tidak berubah dibanding sehari sebelumnya (*)