Pendapatan 2016 Indofood CBP Sukses Makmur Diproyeksikan Rp39,6 Triliun
Pasardana.id - Pendapatan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada 2016 diperkirakan mencapai Rp39,6 triliun. Perkiraan tersebut sekitar 10% lebih tinggi dari target pendapatan ICBP pada 2015 sebesar Rp36 triliun.
Adapun laba ICBP diprediksi tumbuh 35% menjadi Rp4,36 triliun pada 2016, dari perkiraan laba Rp3,24 triliun pada 2015.
Tim analis First Asia Capital, Jakarta dalam riset yang diumumkan, Jumat (4/3) mengemukakan, target tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Selain itu, kebijakan Bank Indonesia melonggarkan suku bunga BI rate menjadi 7,0% dan penguatan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga di bawah Rp13.400 per US$ berpotensi mendongkrak kinerja ICBP.
"Kami optimis, penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat akan mendorong perbaikan daya beli masyarakat," tulis analis First Asia Capital dalam riset, Kamis (3/3). Kontribusi pendapatan ICBP tahun ini diperkirakan masih dari penjualan mie instant.
Pada 2015, analis First Asia Capital memperkirakan pendapatan ICBP tumbuh 20% mencapai Rp36 triliun, sedangkan laba diproyeksikan mencapai Rp3,24 triliun, naik 24,5% dibanding tahun 2014.
Pendapatan perseroan tahun lalu terutama ditunjang oleh penjualan produk mie instant yang diperkirakan dapat mengkontribusi hingga 65%.
Tim analis First Asia Capital merekomendasikan 'beli' saham ICBP dengan target harga Rp16.500 per saham. Target tersebut, 3,61% lebih tinggi dibandingkan harga ICBP pada penutupan transaksi, Jumat (4/3) sebesar Rp15.925 per saham.
Pada perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/3) harga saham ICBP tercatat sebesar Rp15.775 per unit, turunRp150 dibanding penutupan, Jumat (4/3) Rp15.925 per unit.

