Pendapatan Naik, Laba Telkom Capai Rp15,48 Triliun pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Di tengah persaingan ketat antara perusahaan jasa telekomunikasi nasional, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mampu mencatat kinerja memuaskan.

Emiten BUMN tersebut berhasil mempertahankan dominasi sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Jumlah pengguna telepon bergerak di Indonesia yang besar merupakan pasar potensial bagi Telkom dalam meraup pendapatan dan laba pada 2015.

Menurut laporan keuangan tahun 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/3), laba Telkom mencapai Rp15,489 triliun (Rp155,77 per saham) pada 2015, tumbuh sebesar 7,03% dibandingkan Rp14,471 triliun (Rp148,13 per saham) pada 2014.

Pertumbuhan laba emiten BUMN telekomunukasi tersebut, antara lain didukung oleh pendapatan usaha yang meningkat 14,24% menjadi Rp102,47 triliun, dari Rp89,696 triliun pada 2014.

Kontributor terbesar pendapatan dari bisnis layanan data, internet, dan jasa teknologi informatika yang mencapai Rp47,820 triliun. Adapun jasa layanan telepon menyumbang pendapatan Rp45,118 triliun dan pendapatan interkoneksi Rp4,290 triliun.

Seiring pendapatan, beban usaha TLKM juga meningkat 16,22% menjadi Rp71,552 triliun, dari Rp61,564 triliun pada 2014.

Namun perusahaan BUMN jasa telekomunikasi beraset Rp166,173 triliun per Desember 2015 itu berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp32,418 triliun, naik sekitar 10,99% dari Rp29,206 triliun pada 2014.

Adapun laba sebelum pajak TLKM meningkat sebesar 9,53%, dari Rp28,613 triliun menjadi Rp31,342 triliun pada tahun 2015. Harga saha TLKM pada perdagangan sesi pertama di BEI, Jumat (4/3) tercatat Rp3.370 per unit, turun Rp60 dibanding harga penutupan, Kamis (3/3) sebesar Rp3.430 per unit.

Jumlah volume saham TLKM yang dipindahtangankan sebanyak 211,064 juta unit dengan nilai Rp71,637 miliar.