Sierad Produce Terbitkan Right Issue Senilai Rp400 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Perusahaan pakan ternak terpadu, PT Sierad Produce Tbk (SIPD) akan melakukan penawaran umum terbatas saham atau right issue dengan HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu) sebanyak-banyaknya 400 juta saham seri C.

Saham tersebut akan ditawarkan seharga Rp1.000 per unit. Dari penerbitan right issue tersebut, perusahaan peternakan ayam terpadu itu akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp400 miliar.

Manajemen SIPD dalam prospektus right issue yang diumumkan kepada investor, Rabu (30/3) mengatakan, sebesar Rp300 miliar dari dana hasil penerbitan right issue tersebut akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha SIPD.

Adapun sisa dana sebesar Rp100 miliar akan dipergunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan.

Menurut manajemen perseroan, setiap pemegang 108 saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham SIPD pada tanggal 7 April 2015, akan mendapatkan 46 HMETD.

Pemegang setiap satu HMETD tersebut berhak membeli satu saham biasa yang diterbitkan dalam rangka right issue tersebut.

Jika terdapat saham yang tidak dibeli oleh pemegang HMETD, demikian manajemen SIPD, maka sisa saham tersebut akan dialokasikan secara proporsional kepada pemegang HMETD lain yang melakukan pemesanan saham lebih besar dari haknya.

Setelah alokasi tambahan tersebut, kalau masih tersisa saham, maka saham-saham tersebut akan dibeli oleh PT Great Giant Pineapple (GGP) sebagai pemegang saham utama SIPD sebanyak-banyaknya 300 juta saham PUTS dengan harga Rp1.000 per unit.

Great Giant Pineapple merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri pengolahan, pengawetan buah-buahan dan sayur-sayuran dalam kaleng serta minuman kaleng.

GGP telah menyatakan kesanggupan untuk menyediakan dana sebesar Rp300 miliar guna mendukung pelaksanaan right issue tersebut," tulis manajemen SIPD.

Menurut manajemen SIPD, rencana right issue ini telah mendapat penyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Maret 2016 dan disetujui pemegang saham SIPD dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Februari 2016.