Berencana Bagi Dividen, Saham Bank Mandiri Direkomendasikan Beli

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp12.000 per saham oleh tim analis First Asia Capital, Jakarta. Target tersebut, 17,07% lebih tinggi dibanding penutupan BMRI, Rabu (23/3) sebesar Rp10.250 per saham.

Menurut analis First Asia Capital, seiring rencana pembagian dividen tahun buku 2015 sebesar Rp261,44 per saham, harga saham BMRI berhasil rebound dan melanjutkan tren bullish.

Kemarin, Rabu (23/3) harga saham BMRI ditutup di Rp10.250 per unit. Peluang penguatan lanjutan BMRI akan menguji resisten Rp10.400 dan support di Rp10.100.

Sentimen positif atas saham BMRI, menurut analis First Asia Capital, ditopang oleh bullish sektor perbankan tahun ini dan juga ditunjang sentimen invidual yakni pembagian dividen 2015.

"Jumlah dividen tunai BMRI tersebut lebih tinggi 22,8% dari dividen tahun 2014 sebesar Rp212,91 per saham," tulis First Asia Capital dalam riset, Rabu (23/3),

Tahun ini, manajemen BMRI menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 12%-13%, atau lebih tinggi dari tahun lalu 11%.

Kinerja emiten perbankan pun berpeluang tumbuh lebih besar ketimbang tahun lalu didukung penurunan tingkat bunga dan penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat. Otoritas Jasa Keuangan memperkirakan pertumbuhan kredit bank mencapai 13,98% pada tahun 2016 dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sekitar 12,66%. 

Pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) BMRI tahun ini seiring dengan membaniknya perekonomian nasional.

Pelonggaran suku bunga acuan BI Rate oleh Bank Indonesia hingga 6,75% disertai penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga dibawah Rp13.100 per US$ berpotensi mendongkrak kinerja emiten bank tahun ini. Tidak terkecuali BMRI yang diperkirakan akan mencatat kinerja positif pada 2016.