Ekspansi Pasar, Penjualan 2016 Nippon Indosari Corpindo Capai Rp2,6 Triliun

Pasardana.id - Manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menargetkan penjualan sebesar Rp2,6 triliun pada 2016, naik 20% dibanding Rp2,17 triliun pada 2015.

Target tersebut antara lain didukung volume penjualan yang diperkirakan meningkat 7% pada 2016. Selain itu, ekspansi pasar perseroan ke Filipina juga berpotensi mendongkrak penjualan.

Mengutip manajemen perseroan, tim analis Samuel sekuritas Jakarta, mengemukakan, ROTI telah mengumumkan ekspansi ke Filipina dengan menggandeng Monde Nissin Corporation lewat pendirian perusahaan patungan untuk membangun pabrik roti. Pendirian perusahaan patungan bernama Sarimonde Foods Corporation (SFC) tersebut merupakan upaya perseroan untuk memperluas pasar ke luar negeri.

Menurut manajemen ROTI, Filipina menjadi pasar yang sangat menarik untuk ekspansi luar negeri karena memiliki populasi penduduk yang besar mencapai 101 juta jiwa.

Selain itu, Filipina juga memiliki kelas ekonomi menengah yang terus meningkat. Ini seiring tren mengkonsumsi makanan sehat dan praktis di negara tersebut.

Hingga awal tahun ini, ROTI telah mengoperasikan 10 pabrik dengan total kapasitas produksi lebih dari 4 juta potong per hari. Adapun lokasi pabrik perseroan tersebar di Pulau Jawa dengan mayoritas pemasaran berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Tim analis Samuel Sekuritas menilai, langkah ekspansi perseroan tersebut cukup positif dalam mendukung kinerja ROTI ke depan. Oleh sebab itu, analis Samuel Sekuritas merekomendasikan 'beli' saham ROTI.

Menurut Samuel Sekuritas, perseroan berpotensi mencapai target penjualan 2016 seiring peningkatan volume penjualan roti ke depan.

Hingga pukul 10.30 WIB perdagangan sesi I di BEI, Rabu (16/3) harga saham ROTI tercatat Rp1.240, turun Rp5 dibandingkan harga penutupan Selasa, (15/3) sebesar Rp1.245.

Pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 30 Desember 2015, harga saham ROTI turun sebesar 4,21%, dari Rp1.305 per unit menjadi Rp1.250 per unit.