Target Produksi Batubara 2016 Baramulti Suksessarana 8,6 Juta Ton
Pasardana.id - Manajemen PT Baramulti Suksessarana (BSSR) menargetkan produksi batubara sebanyak 8,6 juta ton pada 2016, naik 11% dibanding 7,74 juta ton pada 2015. Target ini didukung oleh beroperasinya tambang di Blok Bara 1 & 2, di Kalimantan Timur.
F. Bernadeth Conny, Sekretaris Perusahaan BSSR dalam materi paparan public yang disampaikan ke BEI, Kamis (10/3) mengemukakan, pihaknya mengandalkan produksi batubara dari anak usaha perseroan yakni PT Antang Gunung Meratus (AGM). Tahun ini, papar Bernadeth, manajemen menargetkan produksi batubara AGM sekitar 7,1 juta ton.
Dalam mencapai target produksi tersebut, jelas Bernadeth, manajemen BSSR telah mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$6,6 juta. Dana ini akan dimanfaatkan untuk membangun fasilitas infrastruktur senilai US$2,85 juta. Sementara untuk membeli mesin dan alat berat dialokasikan US$1,1 juta, serta fasilitas lain sebesar US$ 2,65 juta.
Menurut Bernadeth, dana belanja barang modal tahun ini lebih kecil dibandingkan US$7,02 juta pada 2015. Dana belanja modal 2015, menurut Bernadeth, telah digunakan oleh manajemen perseroan untuk membangun conveyor dan Macgregor Crane senilai US$ 3,975 juta, Crushing Plant US$1,159, fasilitas pendukung sebesar US$1,036 juta.
Pada 2015, Baramulti Suksessarana membukukan laba sebesar US$26,38 juta (US$1,01 per saham), melonjak hingga 938,58% dari laba BSSR pada 2014 sebesar US$2,54 juta (US$0,10 per saham). Pertumbuhan laba bssr tersebut ditunjang oleh penjualan yang meningkat sebesar 19,3%, dari US$217,110 juta menjadi US$259,021 juta pada 2015.

