Japfa Comfeed Indonesia Bukukan Laba Rp468,23 Miliar pada 2015

Pasardana.id - Perlambatan ekonomi domestik dan merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga Rp14.700 per US$ pada tahun lalu belum berdampak terhadap kinerja keuangan PT Japfa Comffed Indonesia Tbk (JPFA).
Ini terbukti dari lapba emiten pakan ternak terpadu itu yang masih tumbuh pada 2015. Pencapaian laba tersebut, antara lain didukung oleh peningkatan penjualan dan turunnya beban pokok penjualan perseroan.
Dari laporan keuangan 2015 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/3), terungkap laba JPFA mencapai Rp468,23 miliar (Rp44 per saham) pada 2015, naik sebesar 38% dibanding laba JPFA pada 2014 sebesar Rp339,34 miliar (Rp32 per saham).
Kenaikan laba tersebut ditopang oleh penjualan bersih konsolidasi emiten pakan ternak itu yang tumbuh sebesar 2,3%, dari Rp24,46 triliun menjadi Rp25,02 triliun.
Beban pokok penjualan JPFA stabil, yaitu sebesar Rp21 triliun. Hal tersebut mendorong laba kotor JPFA naik 16,7%, yaitu dari Rp3,42 triliun menjadi Rp3,99 triliun pada 2015.
Adapun laba usaha JPFA meningkat 36,16%, dari Rp1,28 triliun menjadi Rp1,73 triliun, kendati beban usaha emiten beraset Rp17,16 triliun pada 2015 - naik 8,88% dari Rp15,76 triliun pada 2014 - itu meningkat 5,6%, dari Rp2,14 triliun menjadi Rp2,26 triliun.
Hingga pukul 11.50 WIB perdagangan sesi pertama di BEI, Selasa (1/3) saham JPFA tercatat Rp800 per unit, naik Rp35 dibanding penutupan, Senin (29/2) sebesar Rp765 per unit.
Pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 30 Desember 2015, harga saham emiten pakan ternak itu turun sebesar 34,4%, dari Rp930 per unit menjadi Rp610 per unit.