Laba 2016 Waskita Karya Diproyeksikan Rp1,62 Triliun
Pasardana.id - Laba PT Waskita Karya Tbk (IDX: WSKT) pada 2016 diperoyeksikan mencapai Rp1,62 triliun, tumbuh 24% dibanding target laba Rp1,04 triliun pada 2015. Demikian, dikemukakan tim analis First Asia Capital dalam riset yang diumumkan, Jumat (5/2).
Proyeksi laba tersebut, antara lain didukung oleh pendapatan usaha WSKT yang diperkirakan mencapai Rp27 triliun, sekitar 93% di atas target pendapatan 2015 yang sebesar Rp14 triliun.
Pemndapatan WSKT itu ditopang kontrak baru tahun ini yang diprediksi mencapai Rp40 triliun, naik 33% dari realisasi kontrak Rp30 triliun pada 2015.
Dari kontrak baru tersebut, menurut First Asia Capital, sebesar Rp20 triliun dari proyek jalan tol, sementara sebesar Rp10 triliun dari proyek pemerintah (termasuk kereta ringan di Palembang, Sumatera Selatan) serta Rp10 triliun dari proyek swasta dan BUMN.
Menurut First Asia Capital, sektor jasa konstruksi merupakan salah satu sektor yang bullish tahun ini. Hal tersebut seiring meningkatnya belanja infrastruktur pemerintah pada 2016 setelah mengalami perlambatan tahun lalu.
"Percepatan pembangunan infrastruktur berpotensi mendorong pertumbuhan kinerja keuangan WSKT tahun ini," tulis analis First Asia Capital dalam riset yang diumumkan di Jakarta, Jumat (5/2).
Analis First Asia Capital merekomendasikan 'beli' saham WSKT dengan target harga Rp2.260 per unit. Target tersebut, 26,6% di atas harga penutupan WSKT, Jumat (5/2) sebesar Rp1.785 per saham.
Pada perdagangan sesi kedua, Selasa (9/2), harga WSKT tercatat Rp1.780, turun Rp5 dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. Sepanjang di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, saham WSKT naik 17,2%, dari Rp1.395 per unit pada 2 Januari 2015, menjadi Rp1.635 per unit pada 30 Desember 2015.

