Tahun 2015, Laba Bank Tabungan Negara Tumbuh 60,87%
Pasardana.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil membukukan laba sebesar Rp1,85 triliun (Rp175 per saham) pada tahun 2015, tumbuh sebesar 60,87% dibandingkan realisasi laba perseroan sebesar Rp1,15 triliun (Rp108 per saham) pada tahun 2014.
Manajemen perseroan dalam laporan keuangan BBTN per Desember 2015 yang diumumkan, Jumat (5/2) menyebutkan, pertumbuhan laba tersebut didorong antara lain oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional selain bunga BBTN.
Sepanjang tahun 2015, menurut manajemen, BBTN mencatat pendapatan bunga bersih Rp6,87 triliun, meningkat 25,36% dari Rp5,48 triliun pada 2014. Pendapatan operasional selain BBTN naik 69,30% menjadi Rp11,36 triliun dari Rp6,71 triliun pada tahun 2014.
Pada saat yang sama, beban operasional selain bunga bersih BBTN juga meningkat 11% menjadi Rp4,33 triliun pada 2015. Meski demikian, laba operasional BBTN tetap tumbuh hingga 60,13%, dari Rp1,58 triliun tahun 2014 menjadi Rp2,53 triliun pada tahun 2015.
Hingga Desember 2015, jeas manajemen, kredit yang disalurkan BBTN mencapai Rp127,73 triliun, naik sekitar 20,19% dari Rp106,27 triliun pada 2014.
Pertumbuhan kredit BBTN dibarengi dengan perbaikan kualitas kredit. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah terhadap total kredit sebesar 2,11%, turun dari 2,76% per Desember 2014.
Dari sisi pendanaan, lanjut manajemen, dana pihak ketiga (DPK) bank BUMN beraset Rp171,81 triliun per Desember 2015 itu juga meningkat 19,98% menjadi Rp127,74 triliun dari Rp106,47 triliun per Desember 2014.
Harga saham BBTN pada perdagangan sesi I, Jumat (5/2) tercatat Rp1.415 per unit, naik Rp35 dibanding harga penutupan, Kamis (4/2) sebesar Rp1.380 per unit. Jumlah volume saham BBTN yang berhasil diperjualbelikan sebanyak 365,924 juta unit dengan nilai transaksi Rp51,769 miliar.

