Blue Bird Raih Pinjaman Rp1,6 Triliun dari Bank Mandiri
Pasardana.id - Perusahaan jasa transportasi darat, PT Blue Bird Tbk (BIRD) berhasil mendapatkan pinjaman sebesar Rp1,6 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Perjanjian pinjaman telah ditandatangani oleh direksi BIRD dan direksi BMRI pada tanggal 22 Februari 2016.
Purnomo Prawiro, Direktur Utama BIRD dalam keterangan tertulis ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/2) mengatakan, dana pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk investasi dan pembiayaan kembali pembelian kendaraan baru.
Selain itu, lanjut Prawiro, dana tersebut juga untuk penambahan dan peremajaan armada taksi, bus dan rental serta perlengkapan kendaraan. Perseroan juga akan menggunakan pinjaman ini untuk pembangunan kantor atau pool dan sarana pendukungnya.
"Pinjaman tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan," katanya.
Per September 2015, tota utang BIRD mencapai Rp2,663 triliun, yang terdiri atas utang jangka pendek Rp1,145 triliun, dan utang jangka panjang Rp1,518 triliun. Total aset BIRD sebesar Rp6,787 triliun, turun 5,35% dari Rp7,171 triliun per 31 Desember 2014.
Pada Januari-September 2015, BIRD mencatat laba sebesar Rp625,42 miliar, naik 16,43% dibanding Rp537,14 miliar pada periode yang sama 2014. Kenaikan laba tersebut ditunjang oleh pendapatan yang tumbuh 17,22% menjadi Rp4,035 triliun, dari Rp3,442 triliun per September 2014.
Harga saham BIRD pada perdagangan sesi kedua di BEI, Selasa (23/2) tercatat Rp5.725 per unit, turun Rp75 dibanding sehari sebelumnya.

