Investor Borong Saham Berkapitalisasi Rp200 Triliun, IHSG Naik 26,633 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 26,633 poin (0,559%) menjadi 4.740,726 poin, Senin (15/2), dari 4.714,39 poin, Jumat (12/2). Kenaikan indeks antara lain dipicu oleh aksi beli investor atas saham emiten berkapitalisasi di atas Rp200 triliun.

Pemodal melakukan pembelian kembali terhadap sebagian saham berkapitalisasi besar yang harganya turun cukup dalam pada transaksi akhir pekan lalu.

Aksi beli pemodal tersebut didukung oleh optimisme terhadap pertumbuhan kinerja emiten pada tahun ini. Selain itu, investor membeli saham blue chips untuk memperbaikan agar tetap atraktif.

Emiten pendorong indeks adalah HMS Sampoerna (BBCA) yang harga sahamnya naik Rp1.300 menjadi Rp107.000. Selain itu, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp40 ke Rp3.325 per unit, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp75 ke Rp13.350 per unit, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp475 jadi Rp41.575, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp75 Rp11.875 dan Bank Mandiri (BMRI) naik Rp75 ke Rp9.800.

Dari 378 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (15/2) tercatat 171 saham mencatat kenaikan harga, selebihnya 81 dan 126 saham lainnya ditutup stagnan dan turun. Adapun total volume perdagangan di BEI Senin ini mencapai 4,264 miliar saham senilai Rp5,452 triliun dengan frekuensi transaksi 234.135 kali.

Seiring IHSG yang ditutup naik, investor asing juga berhasil mencatatkan pembelian bersih di BEI. Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, transaksi beli yang dilakukan investor asing pada Senin ini mencapai 2,510 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp2,363 triliun, sehingga terjadi transaksi beli bersih asing sebesar Rp146,408 miliar.