Produksi Batubara Adaro Energy Ditargetkan 52-54 Juta Ton pada 2016
Pasardana.id - Manajemen PT Adaro Energy Tbk (ADRO) manargetkan produksi batubara sebanyak 52-54 juta ton pada 2016. Target produksi batubara tersebut, 1%-5% lebih tinggi dibandingkan dari realisasi produksi batubara ADRO pada 2015 sebanyak 51,46 juta ton.
Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations Division ADRO dalam keterangan tertulis ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/1) mengatakan, pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut meski pasar batubara masih tetap sulit.
Sementara itu, lanjut Mahardika, produksi batubara ADRO selama tahun 2015 turun sebesar 8,45% menjadi 51,46 juta ton dari 56,21 juta ton pada tahun 2014. Menurut Mahardika, penurunan tersebut disebabkan antara lain oleh kelebihan pasokan di pasar batubara dan menurunnya permintaan dari negara-negara yang mengkonsumsi batubara.
Di tengah produksi batubara yang cenderung turun, papar Mahardika, volume penjualan batubara Adaro Energy pada tahun 2015 juga merosot sebesar 7% menjadi 53,11 juta ton, dibandingkan pencapaian volume penjualan batubara 57,02 juta ton pada tahun 2014.
Tahun ini, demikian Mahardika, manajemen Adaro Energy (ADRO) menargetkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar US$450-750 juta. Di samping itu, manajemen perseroan juga menganggarkan dana belanja barang modal atau capex (capital expenditure) Adaro Energy sebesar US$75-100 juta pada 2016.

