Asuransi Central Asia Akan Lepas AHAP
Pasardana.id - PT Asuransi Aman Harta Nugraha Tbk (AHAP) akan segera memiliki pemegang saham pengendali (PSP) baru. Pasalnya, PT Asuransi Central Asia sebagai pemegang 522.040.695 lembar atau 62,15% saham AHAP, akan melepas kepemilikannya.
Hal itu untuk memenuhi UU Perasuransian No.40/2014 pasal 16 yang menyatakan, setiap pemegang saham pengendali (PSP) hanya dapat menjadi pengendali satu perusahaan asuransi jiwa, umum, atau perusahaan reasuransi baik konvensional maupun syariah atau dikenal dengan nama Single Presence Policy.
Rencana tersebut disampaikan Direktur Utama AHAP, Direktur Utama PT Asuransi Harta Nugraha Tbk (AHAP), Sunyata Wangsadarma di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
"Untuk memenuhi ketentuan single presence policy rencana induk kami akan men-spin off anak usaha asuransinya," terang dia.
Ia menjelakan, rencana itu akan dilaksanakan pada tahun 2017, hal itu sejalan dengan batas waktu pemenuhan ketentuan single presence policy pada tahun 2017.
"Kami sudah disurati oleh induk kami Asuransi Central Asia tentang rencana untuk melepas sahamnya di AHAP," terang dia.
Dengan datangnya PSP baru itu, masuk dengan mekanisme rights issue maupun private placement.
Namun ia berharap, PSP juga melakukan penambahan modal. Sebab dalam rencana yang telah disusun hingga tiga tahun mendatang, emiten asuransi umum itu membutuhkan tambahan modal Rp1 triliun.
"Tahun depan kami butuh tambahan modal Rp400 miliar untuk dapat bersaing pada industri asuransi yang kian ketat," ujar dia.
Namun dengan langkah diatas, tak menjamin saham AHAP menjadi likuid, seperti yang diharapkan investor pasar modal .
"Untuk likuiditas saham, kami sudah ada rencana rigth issue tahun depan, namun seperti tahun lalu, setelah kami lakukan rigth issue namun yang beli investor kakap juga," terang dia.
Ia melanjutkan, jika investor kakap yang mengambil hak penerbitan saham baru tersebut maka tidak menjamin saham AHAP menjadi likuid.
Seperti diketahui, AHAP melakukan penerbitkan PUT II maksimum 340 juta lembar saham baru dengan nominal Rp50 per lembar dengan harga Rp150 per saham. Setiap pemegang 25 saham lama perseroan berhak atas 17 HMETD yang dikeluarkan dari portepel perseroan.
Dalam aksi itu, PT Asuransi Central Asia sebagai pemegang saham pengendali (PSP) perseroan, mengambil bagian atas HMETD yang menjadi haknya. Bila pemegang saham tidak mengambil HMETD, saham baru akan diserap oleh perseroan dan tidak diterbitkan.
Karena penerbitan saham baru tersebut lebih banyak diambil oleh PSP dan investor dengan kepemilikan lebih dari 5%, maka saham AHAP tak banyak bergerak.
Dari pantauan Pasardana.id, saham AHAP pada hari ini hanya diperdagangkan 800 lot. Adapun volume perdagangannya pada bulan ini sempat menyentuh 10.100 lot, yakni pada perdagangan 26 Desember 2016, namun pada perdagangan tanggal 20 Desember 2016 hanya diperdagangan 200 lot.

