Data Ekonomi AS Positif, Harga Minyak Dunia Meningkat

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia meningkat pada Kamis (22/12/2016), didukung data ekonomi Amerika Serikat yang positif.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari 2017 naik 46 sen, atau sekitar 0,9 persen, menjadi US$52,95 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2017 meningkat 59 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi US$55,05 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak dunia terdukung data ekonomi terbaru dari Negeri Paman Sam, dimana permintaan baru untuk barang modal dari AS naik lebih tinggi dari ekspektasi pada November berkat permintaan tinggi akan mesin-mesin dan logam primer.

Kondisi tersebut menunjukkan perlambatan sektor manufaktur mulai memudar.

Data terbaru juga menunjukkan perekonomian negara tersebut tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga 2016, mencapai laju tercepat dalam dua tahun terakhir.

"Sesi hari ini merupakan sesi pra liburan, harga naik di awal perdagangan lalu bertahan," kata Tim Evans, energy futures specialist Citi Futures.

"Faktanya adalah pasar harus menunggu data produksi untuk mengetahui apakah negara-negara anggota OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) maupun non-OPEC akan mematuhi kesepakatan pengurangan produksi," jelasnya.

OPEC dan non-OPEC telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi produksi sampai 1,8 juta barel per hari, dimulai pada 1 Januari 2017.

Kesepakatan tersebut mendongkrak harga minyak dunia dalam beberapa pekan terakhir.