Paket Kebijakan Ekonomi Jilid ke-15 Atur Percepatan Logistik

Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, bahwa paket kebijakan ekonomi jilid ke-15 akan menyelaraskan sistem penyampaian data dan informasi secara tunggal (Indonesia National Single Window/INSW), proses bongkar muat barang atau dwelling time, dan kelogistikan.
Untuk itu ia berharap, pembahasan dapat segera dirampungkan agar perbaikan tata niaga dan kelogistikan yang berujung pada perbaikan sistem INSW dapat maksimal di tahun depan.
"Ketiganya saling berhubungan tapi saya rasa masih ada yang kurang sehingga bisa sampai awal Januari," ungkap Darmin di kantornya, Rabu (21/12).
Hingga kini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah meramu paket kebijakan ekonomi jilid ke-15 yang akan mengatur beberapa penyederhanaan dan percepatan sektor logistik.
Hal tersebut dilakukan setelah pemerintah menyusuri beberapa kendala yang masih menjegal sektor logistik, seperti kelembagaan pengurus logistik dan tarif logistik.
Dari sisi kelembagaan pengurus logistik, Darmin menilai, perlu diperkuat agar pengambilan keputusan dapat secepat mungkin diambil pemerintah.
Sedangkan dari sisi tarif logistik, masih terbatasnya infrastruktur di beberapa daerah membuat tarif logistik masih tinggi. Selain itu, kecepatan logistik, dalam hal ini dwelling time, masih dirasa perlu dipercepat lagi.