Tumbuh Sampai 15% Tahun 2017, SMMA Handalkan BSIM

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Sinar Mas Sinarartha Tbk (SMMA) memasang target pertumbuhan kinerja keuangan tahun 2017 dengan kisaran 10% - 15%.

Emiten yang merupakan induk usaha perusahan-perusahaan jasa keuangan ini masih mengandalkan anak usaha perbankannya, yakni PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM) sebagai mesin pertumbuhan.

Direktur SMMA, Kurniawan Udjaja mengatakan, target itu merupakan rata-rata dari pertumbuhan kinerja keuangan anak usaha yang bergerak di bidang asuransi, perbankan, industri pasar modal, pembiayaan, teknologi keuangan dan lainnya yang berjumlah 35 unit usaha.

Adapun sektor perbankan dan asuransi menjadi penyokong utama pertumbuhan itu.

"Kalau kita lihat dari data historis anak usaha perbankan kami (BSIM) tahun depan akan tumbuh lebih dari 15%," terang Udjaja di Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Untuk diketahui, BSIM pada akhir kuartal III 2016 menyumbang Rp174,711 miliar atau 20,97% dari total pendapatan SMMA. Sedangkan anak usahanya dibidang asuransi yakni PT Asuransi Sinar Mas menyumbang Rp216,11 miliar atau 25,94% dari total pendapatan, disusul oleh PT Asuransi Jiwa Sinar Mas MSIG sebesar Rp131,37 miliar atau 15,77% .

Sementara anak usaha yang bergerak dibidang pasar modal yakni PT Sinarmas Sekuritas menyumbang Rp108,893 miliar atau 13,07% dari total pendapatan.

Adapun anak usaha yang bergerak dibidang pembiayaan, yakni PT Sinar Mas Multifinance menyumbang Rp58,957 miliar atau 7,08% dari total pendapatan.

Untuk mengejar kinerja tahun 2017, grup SMMA menyiapkan belanja modal sebesar Rp667 miliar. Dari jumlah itu, Rp564 miliar menjadi belanja modal BSIM.

"Penggunaannya macam-macam, lebih ke teknologi informasi sehingga BSIM jadi bank terkemuka dan besar," terang dia.

Sedangkan sumber dananya, lanjut Udjaja, akan berasal dari dana kas anak usaha masing-masing dan aksi korporasi lainnya.

"Kalau Bank Sinar Mas butuh uang bisa rigth issue atau terbitkan obligasi," tutup dia.