Grup Lion Air Tutup Malindo Air
Pasardana.id - Malaysia Indonesia (Malindo) Air akan berganti nama menjadi Batik Air. Langkah ini diharapkan meningkatkan penerbangan.
"Jadi market ini jadi satu, sehingga interline," kata Rusdi Kirana, Pendiri Lion Air di Jakarta, kemarin.
Malindo Air dan Batik Air adalah anak usaha Lion Air. Dari keduanya Batik Air lebih dikenal penumpang maskapai penerbangan.
"Pemasaran lebih mudah dijadikan satu," ujarnya.
Penyatuan nama maskapai ini tidak mempengaruhi rute penerbangan. Artinya, rute ini tetap melayani domestik dan internasional. Sebelumnya, Malindo terbang dari Kuala Lumpur (Malaysia) ke Denpasar (Bali) sampai Jakarta lantaran berpusat di Malaysia.
Namun, Lion Air Group berencana memperluas penerbangan ke Vietnam pada semester II 2017. Kebijakan ini ditempuh melibatkan perusahaan penerbangan setempat.
"Lion Air Group akan memegang 51% dan 49% perusahaan lokal," ucapnya.
Langkah serupa terjadi di Malaysia saat mendirikan Malindo di Malaysia dengan nama National Aerospace and Defense Industries (NADI) Malaysia dengan kepemilikan 51% saham dalam negeri dan 49% saham asing.
Thailand juga telah dirambah Lion Air Group sebelumnya. Grup ini sedang fokus ekspansi ke negara-negara di Asia Tenggara, Asia Utara, Asia Selatan, dan Australia.
Tiga Boeing 737-800 dan Boeing 737-900 akan dioperasikan untuk penerbangan Vietnam pada tahap awal. Berapa besar nilai ini tidak disebutkan secara rinci termasuk total investasinya.

