Wall Street Melemah Akibat Melorotnya Saham Sektor Telekomunikasi
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (20/10/2016) akibat melorotnya saham sektor telekomunikasi. Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 40,27 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 18.162,35. Indeks S&P 500 turun 2,95 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 2.141,34. Sedangkan indeks komposit Nasdaq melemah tipis 4,58 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 5.241,83.
Saham sektor telekomunikasi turun 2 persen, penurunan tercuram dalam lima pekan terakhir, setelah saham Verizon melorot 2,5 persen akibat perusahaan tersebut dalam laporan kuartalannya menyebutkan pertambahan pelanggan yang lebih sedikit dari perkiraan dan jumlah pendapatan yang tak mencapai target.
Saham AT&T turun 1,9 persen setelah menyatakan telah berdiskusi dengan Time Warner tentang rencana merger. Saham Time Warner sendiri naik 4,7 persen berkat rencana tersebut.
Wall Street tercegah turun lebih jauh setelah saham American Express meroket 10,3 persen sebagai hasil positifnya laporan kuartalan perusahaan jasa keuangan tersebut. Peningkatan yang terjadi merupakan yang terbaik dalam tujuh tahun terakhir.
Meski saham AmEx meroket, saham sektor finansial turun tipis 0,02 persen setelah saham perusahaan asuransi Travelers anjlok 6,1 persen akibat mengumumkan penurunan laba secara signifikan.
Saham sektor kesehatan naik 0,5 persen, satu-satunya sektor yang berakhir di teritori positif, berkat peningkatan saham Danaher sebesar 3,9 persen.
Setelah bel tanda perdagangan berakhir berbunyi di Wall Street, saham Microsoft Corp melonjak naik 5,9 persen usai mengumumkan laporan kuartalan yang memuaskan. Sedangkan sebaliknya Advanced Micro Devices yang menghasilkan laporan kuartalan yang buruk sahamnya merosot 4.6 persen.

