Wall Street Melemah Mengikuti Pelemahan Saham Sektor Keuangan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (13/10/2016) mengikuti pelemahan saham-saham sektor keuangan. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 45,26 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 18.098,94. Indeks S&P 500 melemah 6,63 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 2.132,55. Sedangkan indeks komposit Nasdaq merosot 25,69 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 5.213,33.

Saham-saham sektor keuangan berada dalam tekanan akibat kabar negatif terkait Deutsche Bank dan Wells Fargo dan menjelang rilisnya laporan kuartalan Wells Fargo, JP Morgan Chase, dan Citigroup pada Jumat (14/10/2016). Akibatnya indeks sektor keuangan S&P 500 turun 1,1 persen.

Para investor juga diliputi kekhawatiran akan perekonomian global setelah data ekonomi terbaru Tiongkok menunjukkan angka yang mengecewakan. Tingkat ekspor Negeri Panda turun 10 persen pada September, jauh lebih buruk dari perkiraan. Sedangkan tingkat impor secara tak terduga mengalami pengerutan.

Wall Street tercegah melemah lebih jauh dengan mengalami rebound jelang penutupan perdagangan setelah harga minyak dunia mengalami kenaikan. Indeks energi S&P 500 menjadi hanya turun 0,7 persen.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Katalisnya adalah ketika harga minyak dunia mulai stabil, menyebabkan para trader melakukan pembelian jelang penutupan,ââÅ¡¬ kata Bucky Hellwig, wakil presiden senior BB&T Wealth Management, seperti dikutip Reuters.

Menurut Hellwig, kekhawatiran menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat yang berlangsung 8 November mendatang dan kemungkinan ditetapkannya peraturan baru perbankan di AS juga akan memberikan tekanan bagi sektor finansial untuk kedepannya.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis merilis angka perkiraan klaim awal pengangguran disesuaikan musiman mencapai 246.000, tak berubah dari tingkat disesuaikan pekan sebelumnya. Rata-rata bergerak empat pekan mencapai 249.250, turun 3.500 dari pekan sebelumnya. Tingkat tersebut adalah yang terendah sejak November 1973.

Dalam laporan terpisah yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, disebutkan bahwa harga barang-barang impor pada September naik 0,1 persen setelah turun 0,2 persen pada bulan sebelumnya. Sedangkan harga barang-barang ekspor naik 0,3 persen setelah turun 0,8 persen pada Agustus.