Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Naik

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi dollar Amerika pada hari Kamis (13/10/2016) kemarin, perubahan imbal hasilnya cukup bervariasi dimana untuk tenor pendek masih bergerak dengan kecenderungan mengalami kenaikan sedangkan untuk tenor panjang terlihat mengalami penurunan imbal hasil yang terbatas.

Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (14/10/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menyebutkan, imbal hasil dari INDO-20 ditutup naik terbatas di level 2,41% sedangkan untuk imbal hasil dari IND0-26 ditutup dengan mengalami penurunan terbatas kurang dari 1 bps di level 3,466%. Sedangkan imbal hasil dari INDO-46 megalami penurunan sebesar 1,5 bps di level 4,511% yang didorong oleh adanya kenaikan harga yang sebesar 30 bps. 

Adapun, imbal hasil US Treasury pada perdagangan Kamis (13/10) kemarin, ditutup turun pada level 1,746% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,770%. Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama juga ditutup turun pada level 0,034% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,065%.

Selain itu, lanjut I Made, kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin juga didorong oleh faktor teknikal, dimana setelah mengalami koreksi harga dalam sepekan terakhir mendorong harga Surat Utang Negara memasuki area jenuh jual (oversold).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hanya saja kenaikan harga yang terjadi relatif terbatas di tengah masih berlangsungnya aksi jual oleh investor asing serta nilai tukar rupiah yang kembali mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika,ââÅ¡¬ jelasnya.

Sehingga secara keseluruhan, sambung dia, kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan masing - masing sebesar 3 bps untuk tenor 10 tahun dan 15 tahun di level 7,035% dan 7,314%.

Adapun untuk tenor 20 tahun imbal hasilnya mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 7,479% dan untuk tenor 5 tahun imbal hasilnya mengalami penurunan terbatas kurang dari 1 bps di level 6,911%.