Tambang Batubara Bukit Asam Targetkan Volume Penjualan Naik 52% pada 2016

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan volume penjualan batubara sebesar 29,17 juta ton pada 2016, lebih tinggi 52% dari realisasi penjualan batubara pada 2015 sebanyak 19,17 juta ton.

Penjualan batubara PTBA pada 2016 kemungkinan berasal dari pasar dalam negeri dan ekspor masing-masing sebesar 15,17 juta ton dan 14 juta ton.

Joko Pramono, Sekretaris PTBA mengemukakan dalam keterbukaan informasi yang diumumkan, Selasa (5/1), volume produksi batubara PTBA ditargetkan 25,75 juta ton. Itu berarti naik 34% dibandingkan realisasi produksi batubara PTBA pada 2015 sebanyak 19,24 juta ton.

Joko berharap, jumlah produksi batubara sebanyak 24,70 juta ton berasal dari Unit Pertambangan Tanjung Enim (Sumatera Selatan). Ini lebih tinggi 34% dari produksi batubara dari Unit Pertambangan Tanjung Enim pada 2015 sebanyak 18,53 juta ton.

Ia menargetkan, produksi batubara dari PT Internasional Prima Coal (IPC), Kalimantan Timur sebanyak 0,93 juta ton pada 2016, naik 37% dari 0,68 juta ton. Berikut produksi batubara dari Unit Pertambangan Ombilin (UPO) ditargetkan 0,06 juta ton, dan dari Tambang Peranap di Indragiri Hulu, Riau sebanyak 0,06 juta ton.

Di luar itu, demikian Joko, PTBA melalui anak usaha, yaitu PT Bukit Asam Prima (BAP) akan membeli 2,57 juta ton batubara pada 2016, naik 76% dari 1,46 juta ton pada 2015. Dengan demikian, rencana produksi dan pembelian batubara PTBA pada 2016 sebanyak 28,32 juta ton. Ini lebih tinggi 37% dibanding realisasi produksi dan pembelian batubara PTBA pada 2015 sebanyak 20,70 juta ton.