Kino Indonesia akan Tawarkan 228,571 Juta Saham ke Publik

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Kino Indonesia akan menawarkan sebanyak 228,571 juta saham kepada publik pada 4 Desember 2015 dan 7 Desember 2015. Harga perdana saham perusahaan industri produk konsumen bermerek terintegrasi tersebut ditetapkan sebesar Rp3.800 per lembar.

Manajemen perseroan dalam prospektus penawaran umum yang diterbitkan, Jumat (4/12) mengatakan, saham yang ditawarkan kepada publik setara 16% dari modal disetor Kino Indonesia setelah penawaran umum tersebut.

Saham Kino Indonesia akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Desember 2015. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif pada 3 Desember 2015.

Menurut manajemen, Kino Indonesia akan memperoleh dana segar sebesar Rp868,572 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana tersebut.

Dana hasil penawaran umum saham akan digunakan sebesar 50% untuk belanja barang modal Kino Indonesia dan anak usaha, mengakuisisi merek sebesar 27%, sisanya 23% untuk modal kerja Kino Indonesia.

Pada Januari-Juni 2015, Kino Indonesia membukukan penjualan sebesar Rp1,75 triliun, meningkat sekitar 10% dibandingkan Rp1,59 triliun pada periode sama 2014. Dari penjualan tersebut, emiten beraset Rp2,21 triliun per Juni 2015 itu mencatatkan laba Rp165,44 miliar per Juni 2015, naik 265,6%, dari Rp45,25 miliar per Juni 2014.