Industri Jamu Sido Muncul Perpanjang Buyback Saham di BEI
Pasardana.id - Manajemen PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memperpanjang pembelian kembali atau buyback sahamnya sebanyak 330 juta unit di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah tersebut mencapai 2,2% dari saham disetor SIDO sebanyak 15 miliar unit. Dana yang disiapkan untuk buyback saham SIDO mencapai Rp198 miliar.
Irwan Hidayat, Direktur Utama SIDO dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/12) mengatakan, alasan perseroan memperpanjang pembelian kembali sahamnya karena jumlah saham yang dibeli dalam program buyback selama 1 September 2015 sampai dengan 30 November 2015 belum terpenuhi.
Hingga akhir November 2015, SIDO telah melakukan pembelian kembali sahamnya sebanyak 161.116.900 unit, atau 1,07% dari jumlah saham disetor perseroan.
Total dana yang sudah dikeluarkan perseroan untuk buyback mencapai Rp81,83 miliar. Dengan demikian, sisa dana yang masih dimiliki perseroan saat ini sebesar Rp116,17 miliar dari jumlah dana yang dianggarkan sebesar Rp198 miliar untuk buyback saham SIDO di BEI.
Menurut Irwan, program buyback saham SIDO itu dilangsungkan selama tiga bulan, 1 Desember 2015 sampai dengan 29 Februari 2016. Perseroan akan menghentikan buyback saham SIDO bila harganya telah mencapai Rp600 per unit. Saham yang telah dibeli kembali akan dibukukan sebagai tresuri untuk dijual lagi ketika kondisi bursa membaik.
Pada perdagangan sesi I, Kamis (3/12) saham SIDO tercatat Rp535 per unit, turun Rp5 dibanding harga penutupan sehari sebelumnya sebesar Rp540 per unit.
Sepanjang perdagangan Bursa Efek Indonesia pada tahun ini, saham SIDO telah turun 10,74%, dari Rp605 per unit pada 2 Januari 2015 menjadi Rp450 per unit pada 2 Desember 2015.

